Senin, 02 Mei 2011

Klasifikasi Bandar Udara

KLASIFIKASI
BANDAR UDARA
SULTAN ISKANDAR MUDA

žKelas nya pasti beda dengan bandara-bandar yang lain
žKalau menentukan klasifikasi bandar udara itu banyak aspek
ž21 aspek yang yang harus di tinjau, sampai jumlah penumpang pun termasuk
žLayaknya suatu bandara yang di jadikan intertnational di dukung dengan berbagai fasilitas :
1. penumpang
2. Landasan
3. Terminal
4. Cargo
5. dan bangunan-bangunan lainnya
Juga prestasinya pihak bandara

Layaknya suatu bandara yang di jadikan intertnational di dukung dengan berbagai fasilitas :
žPenumpang
žRunway
žPeralatan lengkap

Klasifikasi pada setiap Bandara
žKlasifikasi di bagi beberapa kategori baik dari
žRunway
žTerminal
žPerlengkapan bandara
žDan lainnyA
Jadi yang akan kita bahas disini merupakan permasalahan klasifikasi jalan (Runway)
dan tentang bandara SIM

Penetapan Standart Perencana Geometris
ž1. Menurut ICAO (International Civil Aviation Organitation)
ž2. Menurut FAA (Federal Aviation Administration)

Klasifikasi Bandara Menurut ICAO
Sebelum nya ? ICAO membagi kelas-kelas Lapangan Terbang berdasarkan panjangnya saja dengan kode huruf.
žTetapi Semenjak Pertemuan ke XI, Pada tahun 1981, telah dibuat amandemen ke 36 yang efektif maka Landasan di beri kode angka 1 dan seterusnya.

Langkah Pertama membangun Klasifikasi Landasan
Airplane Reference Field Length :
Panjang minimun yang dibutuhkan pesawat untuk takeoff pada kondisi MTOW (Maximum Certificated Takeoff Weight), sea level, atmosfir, tidak ada angin, runway datar
žLandasan SIM panjang nya 3000m x 45m atau 3Km x 0,45Km.
žMagnetk azimut runway 35 dan 17
žPerlengkapan pada untuk landasan
Setiap runway dapat didefinikasikan oleh 2 digit angka yang menunjukkan sudut magnetk azimut runwa
dalam 10º terdekat
Contoh : Satu sisi dari runway dengan azimut magnetik 350º diberi nama “Runway 35”
Sisi berlawanan dari runway 35 diberi nama “Runway 17”
Sehungga nama runway menjadi “Runway 17/35”

Kenapa angka di atas di tulis demikian?
Angka tersebut untuk pilot, angka bantu pendaratan pada bandara SIM.
žDengan angka(rambu-rambu) yang tertulis pada runway, diperuntukkan untuk pilot mengetahui bahwa dia lag
mengarah/menuju ke derajat berapa.
Derajat 17 yang sebenarnya 170º di tulis 17 , dan yang sebenarnya letaknya pada titik derjat nya, akan ditulis pad
arah berlawanan agar dapat membantu pilot yang akan landing

Instrument Landing Sistim (ILS)
žAda 8 instrumen untuk mendukung pesawat landing
8 tersebut :
DVDR
DME
NDB
OM
MM
GP
PAPI
LCZ
Dan Berbagai macam lainnya

TINGKAT PELAYANAN
(LEVEL OF SERVICE)
A Sempurna,bebas mengalir,tanpa hambatan
B Bagus sekali,stabil,teratur,sedikit hambatan
C Bagus,stabil,teratur,wajar
D Cukup,tidak stabil,tersendat,kurang wajar
E Buruk,tidak stabil,tersendat, tidak wajar.
F Buruk sekali, saling berpotongan, service buruk sekali.

Tingkat Kenyamanan
žSeperti yang telah di bahas di atas klasifikasi bukan hanya di tinjau dari segi landasan nya saja, akan tetap
banyak hal yang harus di rencanakan untuk mencapai target kelas nya.
žAda 21 aspek , salah satu nya dari segi kenyamanan penumpang
žBaik dari terminal nya sendiri dan pelayanan
gunting atau sejenis benda tajam yang dilarang untuk di bawa kedalam pesawat
žBanyak yang tidak diharuskan untuk di bawakan kedalam pesawat,baik dari benda tajam, barang terlarang dan zat
zat kimia yang membahayakan penumpang dan pesawat sendiri
žHal tersebut dilakukan agar penumpang nyaman akan dalam perjalanannya.


Minggu, 01 Mei 2011

Teknik Sipil

Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemasalahatan hidup manusia.

Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer rmempunyai peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah hutan menjadi kota besar.